skip to main |
skip to sidebar

08.56

evan soerbakti uda
No comments
Billiard (Olah raga & Seni)
Pukulan Dasar dalam bermain Biliar
Bagi yang hobi main biliar pasti udah familiar sama berbagai jenis pukulan yang biasa digunakan oleh pemain untuk mengeksekusi bola. Berikut beberapa pukulan dasar yang sering digunakan ketika bermain biliar :
1. Stop Ball
Sebuah pukulan yang tujuannya untuk membuat cueball (bola putih) berhenti tepat ketika mengenai bola sasaran, atau minimal bergerak seminimal mungkin setelah membentur bola sasaran. Situasi Stop ball yang sempurna bisa terjadi apabila bola putih, bola sasaran dan lubang yang dituju berada pada suatu garis lurus.
Pukulan ini dilakukan dengan cara memukul cueball tepat pada titik tengah bola. Pukulan yang relatif mudah untuk dipelajari. Inilah pukulan pertama yang saya bisa ketika dulu belajar main
2. Follow Shot
Sebuah pukulan yang tujuannya untuk membuat cueball bergerak maju setelah mengenai bola sasaran. Pukulan ini dilakukan dengan cara memukul bagian atas bola putih. Pemula biasanya suka dengan pukulan ini, bahkan seringkali melakukannya tanpa sadar ketika bermain karena jenis pukulan ini bisa dipraktekkan oleh siapa saja, bahkan untuk para pemain yang baru pertama kali bermain sekalipun.
3. Draw Shot
Alias “nge-track” kalo orang indonesia bilang :mrgreen: Yaitu pukulan yang tujuannya untuk membuat cueball bergerak mundur setalh membentur bola sasaran. Berlawanan dengan follow shot, jenis pukulan ini dilakukan dengan cara memukul bagian bawah bola putih, secara polos dipukul pada titik jam 6.
Pukulan ini relatif sulit bagi pemula, namun biasanya setelah mencoba dan mempraktekkan tehnik yang benar maka pukulan ini tidaklah begitu sulit. Mungkin biasanya kesulitan akan timbul bila melakukan pukulan draw shot dalam jarak yang sangat jauh.
4. English
English adalah istilah untuk memukul bola dengan menggunakan efek. Pukulan ini memungkinkan bola bergerak tidak sesuai dengan rutenya. Jika menggunakan English maka hukum sudut datang sama dengan sudut pantul bisa saja tidak berlaku lagi, karena dengan english, lajur bola putih dimanipulasi sedemikian rupa oleh player untuk mendapatkan posisi yang baik untuk pukulan selanjutnya.
5. Jumpshot
Tehnik untuk membuat bola putih melompat untuk menghindari bola yang menghalangi jalur cueball dengan bola sasaran. Dilakukan dengan cue (stick) khusus dengan cara menekan bola putih dari atas sehingga bola menekan laken dan mengakibatkan bola bereaksi bergerak keatas.
Pukulan yang biasanya jarang dilakukan kecuali sangat terpaksa atau ada peluang untuk memaksa bola sasaran masuk dengan menggunakan jumpshot.
6. Masse
Membuat bola putih bergerak melengkung. Biasanya digunakan ketika bola sasaran terhalangi oleh bola lain.
Sisanya adalah variasi dari pukulan-pukulan diatas. Sebuah bola jika dipukul pada titik yang sama namun dengan cara pukul yang berbeda maka akan menghasilkan jenis pukulan yang berbeda pula. Sering praktek adalah kuncinya. Tehnik dan feeling akan semakin terasah bila sering melakukan berbagai pukulan diatas.
by Yudi
Tamu Mampir
- Rep Power
- 8
akurasi atau kontrol ?
Pilih Akurasi atau cueball control?
Posted by yudi
Sering menjadi perbincangan iseng bagi penggemar olahraga biliar, mana yang lebih bagus, apakah orang yang akurasi tembakannya tinggi (namun cueball control-nya/penempatan bola putih jelek atau kalo orang indonesia sering bilang “PARKIR”nya jelek :mrgreen: ) atau orang yang sangat paham dengan kontrol bola putih namun akurasi pukulannya kurang bagus (atau “NDAK TITIS” kalo orang jawa bilang hehe..)
Idealnya tentu akurasi tinggi plus cueball control bagus (maunya gan), tapi seandainya ada seorang yang benar-benar pemula, mana yang seharusnya lebih dulu dikuasai?
Menurut saya hal pertama yang harus dipunyai seorang pemain adalah “sense” memasukkan bola yang tinggi, feeling memasukkan bola tanpa melihat titik alias akurasi tembakannya tinggi. Cueball control adalah hal belakangan yang akan dikuasai seiring dengan banyaknya orang tersebut berlatih.
Logikanya, buat apa paham sekali teori penempatan bola putih jika bola sasaran ga pernah masuk. Ya ga boss? :-D Saya pernah ketemu orang yang “TITIS”nya luar biasa, akurasi pukulannya sungguh istimewa. Padahal sepintas saya liat dia ga begitu bagus penempatan bola putihnya, asal aja. Pokoknya bola berikutnya keliatan aja, langsung hajar deh.
Bagi yang baru tertarik bermain biliar, terutama cabang pool (9ball,8ball,10ball dan sebangsanya) maka bila anda merasa akurasi pukulan anda cukup baik, maka 50% ada kemungkinan anda bisa menjadi pemain yang bagus bila banyak berlatih. Alasannya karena modal udah punya, yaitu bisa masukin bola :-D Intinya adalah bola yang masuk (kecuali bola putih alias gacuk loh :mrgreen: )bukan parkir yang keren. Tapi semestinya harus bisa dua-duanya kalo udah sering latian :-D
Berikut ada 2 tips ala amatiran untuk berlatih memasukkan bola sasaran :
1. Feeling
Cara tradisional. Secara alami biasa dimiliki oleh pemain. Anda pun pasti bakal punya dengan catatan anda rutin berlatih, minimal bermain lah. Makin sering main, maka feeling anda akan makin terlatih. Otak akan “merekam” berbagai macam perilaku bola plus cara anda memukulnya. Secara tidak langsung anda sedang belajar mengamati berbagai efek yang ditimbulkan oleh berbagai macam pukulan yang anda lakukan.
2. Titik Bola
Anda bisa belajar memasukkan bola dengan melihat titik bola terlebih dahulu sebelum menembak. Amati garis yang dibentuk oleh bola sasaran dan lubang (pocket) yang dituju. Bagian bola sasaran yang jika ditarik garis lurus akan mengarah menuju pocket adalah titik pukulan yang mesti anda pukul agar bola tersebut melaju sesuai garis yang anda telah lihat tadi. Ingatlah, titik bola tidak pernah bohong, bila pukulan anda meleset maka kemungkinan anda salah mengenai titik bola.
Faktor lain tentu juga berpengaruh, seperti misalnya lurus atau tidaknya ayunan pukulan anda. Lurus atau bengkoknya cue/stik anda dan tentunya apakah anda sedang melakukan pukulan dengan efek/english. Apabila anda melakukan pukulan dengan efek/english, maka akan terjadi defleksi, dimana bola akan bergulir keluar dari relnya. Kemampuan anda meng-adjust arah pukulan ketika melakukan pukulan dengan efek akan berpengaruh besar. Disini yang berbicara adalah faktor pengalaman, setelah teorinya anda dapat maka anda akan menguasainya setelah sering mempraktekkannya. Intinya adalah practice make perfect :-D
Kembali ke leptop eh topik, maka latihlah akurasi pukulan anda terlebih dahulu, lalu baru kemudian memikirkan cara menempatkan bola putih (setidaknya menurut saya :mrgreen: ). Seharusnya anda bisa berlatih kedua-duanya berbarengan namun ingat untuk lebih mengutamakan akurasi pukulan anda terlebih dahulu.
Pilih Akurasi atau cueball control?
Posted by yudi in December 8th 2009
Sering menjadi perbincangan iseng bagi penggemar olahraga biliar, mana yang lebih bagus, apakah orang yang akurasi tembakannya tinggi (namun cueball control-nya/penempatan bola putih jelek atau kalo orang indonesia sering bilang “PARKIR”nya jelek :mrgreen: ) atau orang yang sangat paham dengan kontrol bola putih namun akurasi pukulannya kurang bagus (atau “NDAK TITIS” kalo orang jawa bilang hehe..)
Idealnya tentu akurasi tinggi plus cueball control bagus (maunya gan), tapi seandainya ada seorang yang benar-benar pemula, mana yang seharusnya lebih dulu dikuasai?
Menurut saya hal pertama yang harus dipunyai seorang pemain adalah “sense” memasukkan bola yang tinggi, feeling memasukkan bola tanpa melihat titik alias akurasi tembakannya tinggi. Cueball control adalah hal belakangan yang akan dikuasai seiring dengan banyaknya orang tersebut berlatih.
Logikanya, buat apa paham sekali teori penempatan bola putih jika bola sasaran ga pernah masuk. Ya ga boss? :-D Saya pernah ketemu orang yang “TITIS”nya luar biasa, akurasi pukulannya sungguh istimewa. Padahal sepintas saya liat dia ga begitu bagus penempatan bola putihnya, asal aja. Pokoknya bola berikutnya keliatan aja, langsung hajar deh.
Bagi yang baru tertarik bermain biliar, terutama cabang pool (9ball,8ball,10ball dan sebangsanya) maka bila anda merasa akurasi pukulan anda cukup baik, maka 50% ada kemungkinan anda bisa menjadi pemain yang bagus bila banyak berlatih. Alasannya karena modal udah punya, yaitu bisa masukin bola :-D Intinya adalah bola yang masuk (kecuali bola putih alias gacuk loh :mrgreen: )bukan parkir yang keren. Tapi semestinya harus bisa dua-duanya kalo udah sering latian :-D
Berikut ada 2 tips ala amatiran untuk berlatih memasukkan bola sasaran :
1. Feeling
Cara tradisional. Secara alami biasa dimiliki oleh pemain. Anda pun pasti bakal punya dengan catatan anda rutin berlatih, minimal bermain lah. Makin sering main, maka feeling anda akan makin terlatih. Otak akan “merekam” berbagai macam perilaku bola plus cara anda memukulnya. Secara tidak langsung anda sedang belajar mengamati berbagai efek yang ditimbulkan oleh berbagai macam pukulan yang anda lakukan.
2. Titik Bola
Anda bisa belajar memasukkan bola dengan melihat titik bola terlebih dahulu sebelum menembak. Amati garis yang dibentuk oleh bola sasaran dan lubang (pocket) yang dituju. Bagian bola sasaran yang jika ditarik garis lurus akan mengarah menuju pocket adalah titik pukulan yang mesti anda pukul agar bola tersebut melaju sesuai garis yang anda telah lihat tadi. Ingatlah, titik bola tidak pernah bohong, bila pukulan anda meleset maka kemungkinan anda salah mengenai titik bola.
Faktor lain tentu juga berpengaruh, seperti misalnya lurus atau tidaknya ayunan pukulan anda. Lurus atau bengkoknya cue/stik anda dan tentunya apakah anda sedang melakukan pukulan dengan efek/english. Apabila anda melakukan pukulan dengan efek/english, maka akan terjadi defleksi, dimana bola akan bergulir keluar dari relnya. Kemampuan anda meng-adjust arah pukulan ketika melakukan pukulan dengan efek akan berpengaruh besar. Disini yang berbicara adalah faktor pengalaman, setelah teorinya anda dapat maka anda akan menguasainya setelah sering mempraktekkannya. Intinya adalah practice make perfect :-D
Kembali ke leptop eh topik, maka latihlah akurasi pukulan anda terlebih dahulu, lalu baru kemudian memikirkan cara menempatkan bola putih (setidaknya menurut saya :mrgreen: ). Seharusnya anda bisa berlatih kedua-duanya berbarengan namun ingat untuk lebih mengutamakan akurasi pukulan anda terlebih dahulu. Mengenai jenis-jenis pukulan dasar sudah pernah saya tulis disini.
Biliar adalah permainan yang cukup sulit dikuasai namun juga sebenarnya tidak begitu sulit bila awalnya kita menyenanginya. Susah susah gampang lah istilahnya. Memang benar bahwa sangat-sangat sulit untuk menjadi seorang yang pemain yang memiliki kualitas world class, apalagi bila kita hanya seorang amatir yang tidak memiliki banyak waktu berlatih. Namun ga mesti kan main tu biar jadi jagoan dunia, dipake untuk having fun juga bole kan. Bukankah kalo jago main maka bermain akan semakin mengasyikan :-D
by Yudi
Tamu Mampir
- Rep Power
- 8
Melatih mental dan skill untuk bermain biliar
Posted by Yudi
Mental adalah faktor penting untuk “olahraga melawan diri sendiri” seperti misalnya biliar, bowling, menembak, panahan dsb. Jika bermain biliar, kita diharuskan mengeksekusi bola tanpa bisa dibalas oleh lawan secara langsung. Wajib untuk menunggu giliran jika ingin meng-counter lawan.
Berbeda dengan tinju atau sepakbola misalnya. Dalam tinju, jika kita memukul maka lawan sah untuk melakukan pukulan balasan dalam waktu yang bersamaan atau tidak perlu menunggu giliran. Jika bermain sepakbola, maka kita bisa menghalangi usaha lawan untuk memasukkan bola ke dalam gawang. Sedangkan dalam biliar, lawan hanya bisa “duduk manis” ketika kita mendapat giliran bermain. Karena “semuanya tergantung pada diri sendiri” maka faktor mental mengambil porsi yang besar dalam sukses tidaknya memenangkan sebuah pertandingan dalam olahraga biliar. Namun, tentu saja olahraga apapun memerlukan mental yang baik.
Olahraga biliar terbagi dalam banyak jenis, mari dibahas tentang cabang pool saja (nomor 9ball, 10ball dan 8ball adalah yang populer). Apabila anda menyukai permainan ini dan bermain untuk memenangkan sesuatu, maka yang perlu diseriusi tentu adalah melatih skill + MENTAL. Mari dibahas satu persatu.
1. SKILL/TEHNIK
Skill bisa didapat dengan berlatih yang benar dan juga bisa didapat jika belajar secara otodidak namun konsisten. Otodidak bukan berarti segalanya dilakukan sendiri, namun lebih dimaksud pada latihan yang lebih banyak dilakukan sendiri dengan bimbingan pemain yang lebih mahir. Semakin sering latihan maka kemungkinan besar tehnik bermain akan semakin meningkat, dengan catatan latihan dilakukan dengan benar dan level latihan terus meningkat. Lawan yang sering diajak sparring juga berpengaruh terhadap perkembangan tehnik. Setiap orang memiliki variasi pukulan yang berbeda, menghadapi banyak lawan akan membuat seseorang akan semakin berpengalaman. Menonton video atau siaran langsung di televisi juga sangat berguna untuk menambah imajinasi serta mengembangkan variasi pukulan. Semakin sering bermain melawan pemain dengan kemampuan lebih tinggi maka secara tidak sadar kita sedang meningkatkan level permainan sendiri.
Berikut tips untuk belajar dari orang lain secara “otodidak” :
- Ajaklah seseorang yang lebih mahir untuk bermain (biasanya kadang mereka mintanya taruhan :mrgreen: )
- Jangan sekedar main, dibantai, trus pulang hehe… Walau kemungkinan kalah besar, namun ambilah manfaat ketika bermain dengan pemain yang lebih mahir dengan cara bertanya beberapa pukulan yang tidak anda pahami. Tidak mudah mempraktekkan apa yang diajarkan seseorang, butuh praktek secara terus menerus, namun setidaknya anda tau “rahasia” melakukan pukulan tertentu dalam posisi tertentu.
- Tontonlah video pemain dunia atau sebuah siaran langsung kejuaraan biliar. Sebelum bola dieksekusi maka tebaklah dimana pemain tersebut akan menempatkan bola untuk memukul bola selanjutnya. Anggap diri anda menjadi dia dan tebaklah pukulan apa kira-kira yang akan dilakukan dalam setiap posisi. Tips ini hanya berguna untuk sekedar menambah imajinasi variasi penempatan bola, karena hanya dengan menonton tidak akan membuat kita semakin mahir, karena apa yang terlihat di televisi tidaklah mudah dilakukan seperti ketika para pemain dunia melakukannya. They make it look so easy :-D
- Sering-seringlah berlatih sendiri, terutama melakukan pukulan-pukulan bola sulit berulang ulang. Amat membosankan namun hasilnya akan terasa manfaatnya ketika bertanding dan harus mengeksekusi bola dengan posisi yang mirip ketika sedang latihan.
- Ketika teman anda yang lebih mahir melakukan pukulan yang tampak tidak bisa anda lakukan maka janganlah hanya sekedar bertepuk tangan dan menyorakinya. Tanyakan kepadanya bagaimana melakukannya sekaligus praktekkan.
- Sering-sering ikut turnamen. Disini sebagai tempat praktek yang sesungguhnya :-D
2. MENTAL
Sangat susah untuk dipelajari. Semuanya sangat tergantung oleh diri sendiri. Kebanyakan pemain yang saya mintai tips hanya memberi saran untuk lebih sering mengikuti turnamen. Makin baja mental si pemain maka makin tenang dia akan bermain. Pemain dengan skill dan mental yang bagus akan sangat sulit dikalahkan (diluar faktor keberuntungan tentunya). Lebih mudah menghadapi lawan yang skillnya bagus tapi mentalnya jelek, karena jika mental sudah jatuh, maka skill tidak akan keluar. Permainan akan menjadi berat sebelah karena pemain yang mentalnya jatuh akan selalu terbebani setiap melakukan eksekusi. Apabila memukul dengan pressure yang terlalu berat, maka besar kemungkinan pukulan akan meleset. Pemain dengan mental yang lebih baik bisa mengambil keuntungan dari keadaan seperti itu.
by Yudiliard
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar